Bunda, pernah nggak dengar pendapat yang mengatakan kalau melahirkan secara normal, maka ASI yang keluar akan lebih banyak daripada yang melahirkan secara caesar (c-section)? Katanya ada faktor X yang menyebabkan produksi ASI Bunda yang lahiran secara caesar nggak terlalu deras. Bener nggak sih?
Menurut dr Endang Lestari SpA, pendapat tersebut sebenarnya nggak terlalu berlaku. Kenapa? Karena sebenarnya yang menjadi kunci untuk bisa menyusui adalah anak kita sendiri.
"Memang operasi caesar itu bisa sedikit menghambat bunda untuk langsung menyusui anak. Karena kan begitu selesai operasi, biasanya bunda diantar ke ruang pemulihan dan anak berada di kamar bayi. Anak belum sempat 'skin to skin' yang lama sama bunda," terangnya dalam acara talkshow di RSAB Harapan Kita, Jakarta Barat, baru-baru ini.
Dalam kesempatan yang sama, Nuzulia Rahma SPsi mengatakan ketika anak berada di dekapan bundanya, maka bayi akan secara naluriah mencari puting. Proses itulah yang merangsang hormon prolaktin untuk memproduksi ASI dan hormon oksitosin untuk mengeluarkan ASI.
Jangan sedih nggak bisa menyusui saat melahirkan secara caesar. Menyusui malah memberikan manfaat bisa meredakan nyeri akibat operasi caesar lho.
Perlu diketahui, selain anak menjadi kunci kesuksesan dalam menyusui, jumlah dan kualitas asupan nutrisi yang dikonsumsi ibu juga dapat mempengaruhi kerja hormon prolaktin. Artinya, jika jumlah dan kualitasnya sesuai kebutuhan untuk bunda dan anak, maka ASI akan terus selalu diproduksi.
Baik melahirkan secara caesar ataupun per vaginal, Bunda jangan lupa melakukan pengosongan payudara. Karena semakin sering dikosongkan, maka aliran ASI juga akan semakin deras.
"Payudara akan mampet jika tidak dikeluarkan ASInya. Yang bahaya itu kalau sudah penuh Bun, selain kitanya kesakitan, efeknya kan juga ke anak. Anak nggak dapat asupan," timpal konselor laktasi, Hesti Kristina Tobing SKM CIMI IBCLC.
Jadi bisa ditarik kesimpulan nih ya Bun, baik melahirkan normal maupun caesar itu sama aja kok dalam peluang memberikan ASI kepada si kecil. Selama kita menyusui anak secara teratur, pasti ASI akan terus mengalir.
Deras dan nggak derasnya ASI bukan tergantung prosesi kelahirannya, tapi nutrisi yang diasup ibu dan seberapa sering pengosongan ASI di payudara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar